Bang One(dibaca: bang o ne), udah pada tau kan? itu loh salah satu icon TV ONE, yang sering muncul menyelengi acara berita di TV ONE. Muncul dengan bentuk kartun dengan gaya kritik sosoial/politik yang cerdas, pas, tepat, lucu, tapi tidak menggurui/menghakimi… mantab! terkadang saya menontonnya dengan gemas, lucu, tersenyum kecut, bahkan terkadang tragis, sedih juga…
Salah satunya yang muncul tadi malam (mungkin sudh muncul dan masih akan muncul lagi), yang bercerita tentang BBM, BLT, harga minyak dunia. Saya ndak sempat menangkap screenshotnya, jadi saya bikin saja versi komik “bang gundul” versi saya menggunakan corelDRAW X3 (gratisan/crack, hehe jadi malu).
Tragedi BLT
Pada frame pertama, pak SBY dan JK mengarungi laut membawa beban subsidi bbm. Yang tiba2 harga minyak dunia melonjak naik..
Frame kedua. harga minyak yang naik membuat subsidi BBM membengkak, dan kapal pemerintah(APBN) menjadi sedikit goyah.
Lanjut frame ketiga, opsi yang dilakukan pemerintah adalah melepaskan subsidi dan rakyat yang menanggaungnya, JK melemparkan subsidi ke kapal rakyat. Sekarang kapal rakyat yang goyah, rakyat gerah, yang lemah bisa2 terjatuh ka laut…. ooh… tidak..
Apa yang dilakukan? pada frame ke 4, JK melemparkan pelampung berupa BLT untuk menyelamatkan rakyat yang lemah dan terjatuh ke laut.. dan ironisnya, mungkin yang tidak bisa tergambar disini (tapi bisa dilihat di bangOne) adalah ekspresi SBY dan JK yang tersenyum sumingrah, lega, kapal pemerintahannya tetap stabil, tidak terbebani subsidi BBM. dan kapal rakyat yang miring, rakyat kacau pada demo, BLT membuat masalah baru, rakyat kecil berebut pelampung untuk bisa selamat, bahkan ada yang saling menenggelamkan, demo ramai dimana-mana….
huff…. ironis.. sekali lagi saya tersenyum kecut…
Ok, kita bisa memahami beban pemerintah menanggung subsidi BBM, tapi kok ya dilemparnya ke rakyat??? dan tragisnya yang bakal jatuh adalah rakyat yang lemah secara ekonomi…
BLT?? saya rasa ini konyol, kayak tukang obat yang nyebarin penyakit, lalu ngejual obat penawarnya (eh bukan ngejual ding, memberi… biar dikira pahlawan, oh kacau!!!). Ya jangan digoyang dong kapal(ekonomi) rakyat dengan melemparkan beban subsidi BBM!! biar rakyat lemah ga jatuh. wah, BLT sepertinya cuma hal konyol lain, selain menimbulkan kekacauan, rawan korupsi, rawan perpecahan. huff.. tarik nafas lagi..
Saya pikir pemerintah juga punya opsi lain, setidak2nya seperti usul saya di post sebelumnya. dengan pajak yang khusus ditanggung orang berduit, dll. Tapi kenapa kok tidak dipilih opsi yang lain itu??, malah yang dipilih adalah melepaskan subsidi dan menaikkan harga BBM????? kenapa hayo???